Bila rasaku ditanya,
Mencintaimu jawabnya.
Bila raguku ditanya,
Namamu dalam doa jawabnya.
I had no fear,
Because you are all that i had.
Two things I'm afraid of in this world,
Are God and losing you.
Bila rasaku ditanya,
Mencintaimu jawabnya.
Bila raguku ditanya,
Namamu dalam doa jawabnya.
I had no fear,
Because you are all that i had.
Two things I'm afraid of in this world,
Are God and losing you.
Jangan teriak terus..
Eh masih teriak,,
Sumpel pake bibir..
Gak jadi nulis,,
Kita pacaran aja..
Sayang,
Bahkan saat pertama bertemu kau, sudah tidak ada bayangan dirinya di ingatanku. Saat itu aku hanya takut kau takut dengan kenyataan siapa aku sebenarnya.
Karena itu, aku tak ingin menunjukkan seluruh perasaanku kepadamu, karena aku takut jika kau terlalu menaruh hatimu padaku. Dan kecewa setelah tahu siapa aku.
Namun yang terjadi, kau mau menerimaku dengan segala kekurangan yang kumiliki.
Jangan berhenti meminum kopi hitam tanpa gula. Karena jika kau berhenti, kau sudah bukan dirimu lagi. Biarkan aku saja yang memberi rasa manis tanpa gula untukmu.
N, masa kau lupa?
Beberapa hari yang lalu, kau menyuruhku untuk tidak minum kopi dulu.
Jadi, aku hanya minum air pagi ini.
Air melambangkan kejernihan, namun akhir-akhir ini tetap saja pikiran dan hatiku serasa berkabut sebanyak apapun aku meminumnya. Sepertinya karena tak ada kamu disini.
Ya aku masih ingat saat itu, kau memesan espresso dingin tanpa gula. Padahal di luar, hujan badai menerjang dengan kencangnya. Seolah hatimu memang sudah beku, tidak peduli sedingin apa keadaan di sekitarmu.
Karena itulah aku membawa sedikit api untukmu, agar kau tidak terjebak dalam kedinginan. Lalu kubawa pelumas untuk menggerakkan gerigi macet itu.
N, kalau saja kau tidak hadir dalam hidupku, mungkin sekarang aku sudah gila atau bahkan bunuh diri. Namun Tuhan mengirimkanmu, menghilangkan semua rasa gundah yang ada saat itu. Dan aku mulai bisa mencintai lagi.
N, Terima kasih atas semua ketulusan dan kasih sayangmu.
SK (bukan Shakrukh Kahn)
I'm sorry 'N'omor 'S'atu,
I'd never meant to hurt you.
Kamu tidak sendiri mencintai, karena aku yakin orang yang kau cintai juga mencintaimu. Kecuali yang kau maksud bukan aku.
N,
Kau tak perlu merelakanku. Aku bukan untuk kau relakan, aku untuk kau miliki. Jangan pernah berpikir aku terlalu indah untuk kau miliki, I'm just an ordinary mab. Maafkan aku bila saat ini aku tak mampu memberimu apa yang kau butuhkan. Namun jujur N, aku sangat menyayangimu.
N, My Future,
Semoga pengorbanan ini menjadi sesuatu yang indah untuk masa depan, untuk "kita".
Don't give up,
Don't let the magic leave us,
Don't let the sun in your heart decay.
Maaf ya lagi ngantuk berat. Bukan, bukan gara2 baca tulisanmu. Tenang aja, ini cuma gara2 minum obat. Apa iya sih aku seindah itu? Amin. Aku ngelak bukan gara-gara sok tau, tapi sengaja biar ga congkak. Nanti kalo congkak jadi ngerasa ganteng, terus jadi nggak mau ngerawat diri, terus jadi buluk, terus gantengnya ilang, terus kamu gak mau sama aku lagi, terus aku gak mau makan, terus mati deh. Gak elit matinya, gak keren, gak ganteng. *Peace*
Jangan salah, aku juga mengagumimu. Jarang-jarang loh ketemu sesama alien, lawan jenis lagi. Ya habis kamu itu unresistable, jadi ya jelas bikin takut kehilangan kamu. Sini kamu, nyuruh positif thinking tapi malah sengaja manas-manasin. *lindes*
Udah ya, ini udah tambah berat ngantuknya. Mau tidur dulu aja, goodnight sayang.
With Love,
S
Eh, masih siang ternyata. Yaudah deh, good sleep sayang. :*
Bibirmu yang kukecup,
Selembut sentuhan embun pagi.
Menyalurkan aroma surgawi,
Memberi semangat baru dalam tiap derap.
Aroma tubuhmu,
Dari rambut hingga kaki,
Seringkali datang menghampiriku,
Membuat semakin ingin kau hadir disini.
Aku terpanah,
Oleh cinta yang membuatku tak mengenal rasa lelah.
Membuatku merasa bisa melakukan segalanya,
Selama bersamamu yang kucinta.
Aku takluk,
Oleh cinta yang menyelamatkanku.
Yang membuatku mensyukuri setiap detik,
Yang tuhan berikan untuk dunia ini.
Kini, arti bahagia adalah bersamamu.
Arti keindahan adalah kehadiranmu.
Arti kedamaian adalah di pelukmu.
Arti syukur adalah menjadi milikmu.
Penggemarmu,
SSSS
You don't know what its like loving someone, being afraid to lose someone. Someone you really love, someone Who had the deepest place in your heart.
You choose to reject my Call, and having another Call with someone else. Maybe that's only what the operator said. But still, it hurts!
Dont you know im right here waiting for you everyday, trying to be true. Fighting all the Way i can, Just for you.
Jika setiaku dipertanyakan,
Takkan kuberi sebuah jawaban.
Kubiarkan kau merasakan sendiri,
Agar kau lebih mengerti.
Tears drop not from my eyes,
But straight from my heart.
When you want me no more,
I had no idea what to do with that.
Aku tidak menjanjikan untuk menjadi milikmu,
Aku ingin menjadi milikmu.
Aku juga tidak menjanjikan untuk setia padamu,
Aku ingin setia padamu.
I'm not as good as you think of,
I'm no more than a broken man.
My smile is not as magical as you think of,
It's nothing more than a broken smile of a torn man.
Hujan disini bukan wanita,
Bukan pula hujan berwarna.
Namun hujan bayanganmu,
Yang membuatku semakin rindu.
N,
Aku seperti pengidap neurosis tanpamu.
Get back soon,
I feel lost without you.
Surat ini dibuat dengan kejujuran dari dalam hati. Jika kau mulai merasa tidak nyaman membacanya, segera tutup halaman ini.
Kepada N,
Ada jutaan bintang di langit, beberapa diantara mereka membentuk rasi bintang.
Seperti nelayan di tengah lautan pada malam hari, kau adalah rasi bintang.
Aku hilang tanpamu.
Stop, berhenti mengelak. Ya, kamu. Kamu adalah milikku yang takkan ingin kulepas. Kamu adalah manusia pertama yang terpikir saat aku mendengarkan lagu Hingga Ujung Waktu.
Stop, jangan menyangkal. Apapun yang akan datang di kemudian hari, aku tak ingin menyerah mencintaimu.
Aku milikmu.
I may not have the softest touch
I may not say the words as such
And though I may not look like much
But I'm yours. (Daniel J. O'Donoghue)
N,
Tahukah kau?
Disini langit berwarna kelabu,
Saat aku merasa sendu,
Seolah mengerti akan rinduku.
N,
Kuharap kau baik-baik saja,
Kuharap kau bisa tersenyum riang disana.
Meski jarak dengan kejamnya,
Mencoba memisahkan cinta kita.
N,
Aku benci harus jauh darimu,
Terpisah dari orang yang paling kucinta,
Yang selalu kunanti hadirnya,
Kini tak ada di sisiku.
N,
Disini hujan dan dingin,
Apakah itu rindumu yang tak tersampaikan?
Maafkan aku bila kita harus mengalami,
Masa sulit seperti ini.
N,
Masihkah kau ingat?
Ketika kita duduk nikmati senja,
Kupeluk kau dengan erat,
Dan kau menciumku dengan manja.
N,
Aku percaya,
Kau akan tetap setia untukku.
Seberapapun jarak antara kita,
Aku akan tetap mencintaimu.
You can take my heart wherever you go, i don't need it since you're not here.
Untuk kau yang sedang membenci,
Yang saat ini merasa sendiri,
Tanpa pernah kau sadari,
Kehadiranmulah yang kunanti.
Kau tidak sedang sendirian,
Sesepi apapun keadaan di sekitarmu,
Walaupun tak ada pelukku saat datang dingin,
Meskipun tak ada aku di sisimu.
Kau tidak sedang sendirian,
Lihatlah ke sudut hatimu,
Kau akan menemukan,
Ada aku sang penjaga hatimu.
Kepadamu yang penuh kebencian,
Jauh di dalam hatimu,
Apakah tak kau rasakan?
Aku juga setengah mati merindukanmu.
Kepadamu yang penuh kebencian,
Kelak saat waktu mempertemukan,
Kan kuhapus air mata yang mengalir dari matamu,
Dan kukecup lembut keningmu dalam pelukku.
Kepadamu yang penuh kebencian,
Janganlah kau merasa kesepian,
Sadarilah kau tak sendirian,
Aku disini mencintaimu dalam penantian.